Jumat, 28 Oktober 2011

Ada Apa antara Hujan-Pusing-Mandi??

Pulang dari kampus dijalan ternyata ujan deres banget pas di lenteng agung,, sampe pasar minggu juga masih aja ujan,, terpaksa deh ganti angkot dengan ujan2an,, eh pas sampe kalibata ternyata kering untung aja baju gak basah,, coba klo basah ntar dikira abis kecebur dimana lagi ..hahaha.. Waktu sampe dirumah sama mama disuruh mandi krn abis kena ujan nanti pusing,, tapi aku males abisnya baju juga gak basah c (maklum aj aku kan dasarnya emang males mandi :p) eh ternyata bener aja kata mama,, gak lama kepala mulai rada gak enak.. Sering c dari dulu denger "klo abis kena ujan harus mandi basahin rambutnya biar gak pusing" tapi aku bingung kenapa y alesannya..
Kebetulan aku lagi rajin nih,, langsung dh buka lepi konek internet tanya deh ma c mbah google kenapa ujan bisa bikin pusing y n kenapa juga kita harus mandi setelah kena ujan?? ternyata banyak tuh yang ngalaminnya kayak aku,, ada juga beberapa penjelasan ilmiahnya.. Yuk langsung aja dibaca hasil searchingan aku dari c mbah google..


Ada yang bilang gin : "Waktu kita kehujanan, ada perbedaan suhu antara bagian yg kena air dgn yg tidak. Seperti biasa, kalau ada bagian tubuh yg suhunya sedikit beda, maka mekanisme imun tubuh mulai bekerja, dan kita jadi gak enak badan atau pusing. Mandi setelah kehujanan membuat suhu tubuh menjadi merata, jadi sistem imun tidak perlu turun tangan."

Ada juga nh pendapat berdasarkan teori akupuntur : "Prinsipnya adalah kulit kepala yang basah dan lembab akan membuat kepala pusing. Sebagai contoh lain apabila setelah kita mencuci rambut / keramas lalu kita tidak mengeringkannya dengan sempurna, hasilnya pun akan dijamin sama, yaitu sakit kepala."

Ada juga nih penjelesan yang menurut aku lebih lengkap : "Sebenarnya yang membuat kita merasa sakit adalah karena adanya perbedaan suhu pada tubuh kita. Kalau kita kehujanan, misalnya yang kena hujan kepala maka bagian kepala akan lebih dingin dibandingkan bagian tubuh yang lain. Maka kita akan merasa ada "kelainan" pada kepala kita. Kita lalu bilang "kepala kita pusing".

Begitupun kalau tengkuk kita terus menerus kena angin, misalnya pas lagi duduk dekat jendela, kita akan merasa ada kelainan ditengkuk kita. Namun kalau seluruh tubuh kita kehujanan, sebetulnya kita tidak akan sakit.

Karena seluruh tubuh kita mempunyai suhu yang sama. Apalagi kalau kita bermain, tubuh kita akan mengeluarkan enegi yang akan diubah menjadi panas. Dengan begitu suhu badan kita yang panas bisa menangkal suhu dingin yang disebabkan guyuran air hujan.

Maka dianjurkan, kalau kita sehabis terguyur hujan, sebaiknya kita mandi air hangat, agar suhu kita cepat kembali normal.

Tekanan udara yang rendah seperti hujan, mendung dan kelembaban tinggi terbukti menjadi pemicu sakit kepala pada anak-anak. Menurunnya tekanan udara telah ikut menurunkan kekebalan tubuh meski belum diketahui persis penyebabnya.

Dalam sebuah studi, peneliti melibatkan 25 anak-anak dan remaja yang memiliki riwayat penyakit migrain dan sakit kepala kronis. Peneliti menemukan, anak-anak cederung lebih sering sakit kepala saat cuaca hujan atau kelembabannya lebih tinggi dari biasanya.

Partisipan yang ikut dalam studi ini hampir 3 kali lebih memungkinkan menderita sakit kepala ketika cuaca hujan atau kelembaban tinggi dibandingkan saat kondisi udaranya kering.

Pada studi tersebut, peneliti memberikan anak-anak komputer genggam yang dapat merekam gejala sakit kepala selama dua minggu. Setelahnya peneliti membandingkan informasi tersebut dengan kondisi cuaca yang ada saat itu.

Studi yang dipimpin oleh Dr Mark Connely dari Children's Mercy Hospital and Clinics di Kansas City, Missouri ini melengkapi penelitian sebelumnya yang menggunakan metode kurang tepat. Hasil penelitian ini dilaporkan dalam jurnal Headache.

Hasil penelitian secara keseluruhan didapat selama periode hujan anak-anak memiliki kemungkinan menderita gejala sakit kepala sebesar 59 persen dibandingkan dengan cuaca kering yang hanya sebesar 21 persen.

Sedangkan pada kondisi kelembaban tinggi di atas rata-rata kemungkinan sakit kepala sebesar 58 persen dibandingkan saat kelembaban normal yang hanya 22 persen.

'Hasil ini memberikan pegangan bagi anak-anak agar dapat mencegah serangan sakit kepala saat musim hujan. Tapi kami belum mengetahui dengan pasti mengapa hujan dan kelembaban yang tinggi dapat memicu sakit kepala pada anak-anak,' ujar Dr Connelly, seperti dikutip dari Reuters."

Sekian deh hasil searchingnya tentang Hujan-Pusing-Mandi :p smoga bermanfaat y.. Tulisan ini aku ambil dari beberapa pendapat orang yang aku baca dari beberapa forum..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar