Rabu, 24 Februari 2010

Wall-E dengan Interaksi Manusia Komputer


Film Wall-E ini menceritakn tentang sebuah robot penge-press sampah yang tinggal sendiri dibumi. Kondisi bumi pada film ini sangat mengenaskan, karena banyak sekali sampah dan tidak layak lagi untuk ditempati, bahkan sudah tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan. Suatu hari Wall-E menemukan kecoa yang dijadikannya sebagai teman, wall-e suka mengumpulkan barang-barang yang dianggapnya menarik untuk dibawa pulang kerumah. Saat Wall-E sedang mencari benda-benda unik, dia menemukan adanya tanaman yang nantinya akan menjadi bukti penting untuk manusia bahwa bumi masih bisa untuk ditempati karena adanya tanda-tanda kehidupan.



Sampai suatu hari, Wall-E bertemu dengan Eve yang merupakan robot yang ditugaskan oleh manusia untuk menemukan adanya tanda-tanda kehidupan atau tidak dimuka bumi. Kemudian Wall-E berteman dengan Eve, Wall-E menunjukkan semua barang-barang unik yang dia miliki kepada Eve. dan saat Wall-E menunjukkan tanaman kepada Eve, sensor pada badan Eve memberikan respons positif dan secara otomatis menyimpan tanaman tersebut kedalam badan Eve dan menon-aktifkan Eve dan memberikan sinyal kepada pesawat yang membawanya kebumi. Kemudian Eve diambil kembali dari bumi, karena Wall-E tidak ingin kehilangan Eve, Wall-E mengikuti pesawat tersebut sampai keluar antariksa dan ikut masuk kedalam pesawat induk yang merupakan tempat tinggal manusia.

Pesawat tersebut dibuat untuk tempat tinggal sementara manusia sebelum manusia menemukan tempat/planet yang layak untuk ditinggali. Didalam pesawat tersebut manusia sangat dimanjakan dengan kemajuan teknologi, bahkan manusia tidak perlu melakukan aktifitas apapun, karena semuanya telah dikerjakan oleh robot-robot yang ada. semua aktifitas manusia telah terprogram oleh komputer, dan manusia tidak saling berinteraksi secara langsung.

Semua kegiatan yang ada didalam pesawat tersebut dilakukan secara otomatis dan tidak ada kegiatan yang dilakukan secara manual. Pada pesawat tersebut terlalu didominasi oleh komputer, sedangkan manusia hanya tinggal duduk manis saja, manusia hanya makan, minum, tidur, bermain, dan tidak ada aktifitas lain. Hal itu menyebabkan manusia memiliki tubuh yang tidak proporsional. Bahkan mereka sulit untuk berjalan.

Menurut saya gambaran kehidupan manusia dalam pesawat tersebut sangat membosankan, karena semua berjalan secara statis dan sudah diatur oleh komputer. dan komputer terlalu mendominasi kegiatan yang ada, seharusnya antar kegiatan manusia dan komputer seimbang dan tidak ada yang mendominasi. Kegiatan yang dilakukan juga tidak hanya secara otomatis tetapi juga ada kegiatan yang dilakukan secara manual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar