Kamis, 11 Maret 2010

GAME


DEFINISI GAME


Teori permainan



“Permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan bermain, dan sejumlah kemenangan atau kekalahan dalam berbagai situasi.”
( J. Von Neumann and O. Morgenstern, Theory of Games and Economic Behavior (3d ed. 1953)). [2]


Pengertian Game


Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya “Pemrograman Animasi dan Game Profesional” terbitan Elex Media Komputindo, game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika ingin mendalami pengunaan animasi haruslah memahami pembuatan game. Atau jika ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi, sebab keduanya saling berkaitan.

Game adalah sesuatu yang memiliki “akhir dan cara mencapainya”: artinya ada tujuan, hasil dan serangkaian peraturan untuk mencapai keduanya. (David Parlett)

Game adalah kegiatan yang melibatkan keputusan pemain, berupaya mencapai tujuan dengan “dibatasi oleh konteks tertentu” (misalnya, dibatasi oleh peraturan) (Clark C. Abt)

Game adalah “upaya sukarela untuk mengatasi rintangan yang tidak perlu”. “Rintangan yang tidak perlu” (Bernard Suits)
Game memiliki empat sifat. Yaitu “sistem formal tertutup”; mengandung interaksi; melibatkan konflik; dan relatif aman untuk dilakukan. (Chris Crawford)
Game adalah “sebentuk karya seni di mana peserta, yang disebut Pemain, membuat keputusan untuk mengelola sumberdaya yang dimilikinya melalui benda di dalam game demi mencapai tujuan.” (Greg Costikyan)

SEJARAH PERKEMBANGAN GAME
Sejarah teknologi game komputer secara langsung berhubungan dengan perkembangan komputer itu sendiri. Komputer dengan kecepatan processor tinggi, grafis yang lebih mendekati realita, dan media penyimpanan yang lebih besar sebenarnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam bermain games.

Game generasi pertama

Tahun 1952, di Universitas Cambridge, A.S Douglas menulis sebuah tesis untuk gelar sebuah PhD-nya mengenai interaksi antara komputer dan manusia. Dalam tesisnya itu ia menciptakan game komputer dari sebuah permainan tradisional bernama Tic-Tac-Toe. Game ini diprogram dengan memakai komputer EDVAC vacuum tube yang memiliki layer berupa cathode ray tube (CRT).
Kemudian di tahun 1958. William Haginbotham menciptakan video game pertamanya. Berbeda dengan Douglas, video game pertamanya yang berjudul Tennis for Two diciptakan dan dimainkan di osciloscope.
Tapi game komputer pertama yang benar-benar diciptakan menggunakan komputer betulan adalah Spacewar. Saat itu di tahun 60-an, komputer adalah barang sangat mewah. Dan biasanya komputer dipakai untuk kepentingan riset dalam dunia militer. Tapi seseorang bernama Steve Russel memiliki ketertarikan akan hal lain. Dia dan teman-temannya sangat nge-fans dengan kisah fiksi ilmiah berjudul Skylark karangan Edward E Smith. Dari situ mereka membuat sebuah game bernama Spacewar. Kebetulan juga, Steve Russel bekerja menggunakan sebuah komputer mainframe bernama MIT PDP-1 yang biasa dipakai untuk perhitungan statistik. Dengan komputer itulah dia membuat Spacewar di tahun 1961.

Game generasi kedua

Di tahun 1971, Nolan Bushnell bersama dengan Ted Dabney menciptakan game ber-genre arcade yang pertama. Dinamai Komputer Space, game itu didasari oleh Spacewar. Tahun 1972, Nolan dan Ted memulai Atari komputer. Kemudian dia mengembangkan game berjudul Pong yaitu game pertama yang tersedia untuk publik. Karena game-game sebelumnya hanya ada di dalam komputer mainframe untuk kesenangan sendiri saja. Asal usul Pong dimulai saat Nolan ingin membuat game sederhana dan mudah dimengerti. Dengan memory dan micro processor kelas rendah, kemampuan proses yang terbatas dan grafis yang sederhana, akhirnya dia membuat versi elektronik dari permainan ping pong yang kemudian menjadi Pong.
Sedikit selingan, Pong kemudian berevolusi menjadi sebuah game bernama Breakout. Game itu diciptakan oleh Steve Jobs untuk Atari. Dari situ, Steve Jobs dan temannya Steve Wozniak mulai berpikir untuk menciptakan sebuah PC. Kemudian mereka meminjam semua peralatan yang dipakai dalam proyek Breakout dan membuat sebuah prototype bernama Apple I. dan itu adalah cikal bakal dari komputer Apple Macintosh yang ada sekarang.
Pada tahun 1980, Atari mengeluarkan game berjudul Asteroid dan Lunar Lander. Kedua game tersebut adalah game pertama yang didaftarkan pada kantor hak cipta untuk mendapatkan paten. Asteroid merupakan game yang penuh inovasi baru dalam grafisnya. Daripada menggunakan metode raster, game ini merupakan grafis vector line seperti yang ada pada osciloscope.
Pengenalan Atari Video komputer System (Atari 2600) dengan CPU biasa dan slot untuk kasetnya, menjadi suatu era baru dalam dunia game. Di tahun 1980 itu juga menunjukkan penjualan yang meningkat dari PC yang biasa dipakai untuk game.
Dan kini komputer bersaing dengan mesin konsol seperti PS atau Xbox. Dan komputer tidak hanya sebagai mesin untuk kepentingan bisnis semata, tapi juga untuk hiburan seperti game.

Jenis-jenis Game

1. Simulation Games

Game simulasi adalah jenis permainan yang paling sulit, baik algoritma pembuatannya maupun animasinya. Permainan jenis ini juga yang paling membuat pusing dibandingkan dengan permainan jenis lainnya. Algoritmanya sangat sulit sebab harus memperhitungkan semua kejadian dalam kondisi sebenarnya.

2. Education Games

Game edukasi biasa dibuat tidak hanya untuk memberikan hiburan saja tetapi juga dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan. Jadi, game edukatif adalah suatu kegiatan yang sangat menyenangkan dan dapat merupakan cara atau alat pendidikan yang bersifat mendidik., atau gama edukatif bisa juga dikatakan sebagai sebuah bentuk kegiatan mendidik yang dilakukan dengan menggunakan cara atau alat yang bersifat mendidik pula. Sehingga game edukatif bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, berpikir, serta bergaul dengan lingkungann.

3. Entertainment Games

Entertainment game adalah game yang dibuat hanya untuk memberikan hiburan saja kepada yang memainkannya.

PROSES PENGEMBANGAN GAME

Gambar 1. Permainan tim pengembangan pendidikan

Subject Matter Experts (UKM) yang bertanggung jawab untuk menyediakan konten pengajaran permainan. UKM adalah pakar di dalam bidang mereka tapi bukan seorang ahli dalam teori pendidikan.

Desainer instruksional yang bertanggung jawab untuk mengambil konten yang diidentifikasi oleh UKM dan datang dengan suatu strategi untuk menempatkannya dalam permainan dengan cara yang memaksimumkan efektivitas instruksional.

Desainer game terutama bertanggung jawab untuk menentukan teka-teki, aturan, dan penghargaan yang akan menghibur dan menantang kepada pemain dan kemudian memberikan tim produksi dengan peta jalan yang cukup spesifik bagi mereka untuk menciptakan permainan yang hidup sampai permainan dibayangkan oleh desainer.

Programmer menulis kode untuk membuat permainan. Mereka biasanya memiliki latar belakang di bidang Ilmu Komputer dan bekerja di bidang yang sangat khusus.

Seniman menghasilkan aset permainan untuk permainan. Mereka menciptakan model-model, tekstur, unsur 2D, dll proses produksi seni sangat padat karya dan juga khusus.

Direksi teknis dan teknis pemrograman seniman memiliki latar belakang dan juga tahu seni pipa produksi. Karena mereka memiliki pengetahuan tentang apa yang baik programer dan artis lakukan, mereka memiliki kemampuan untuk menulis alat khusus untuk para seniman yang mempercepat proses produksi.


Gambar 2. Game Proses Pengembangan

Tahap pengembangan konsep mengambil benih ide untuk permainan, karya itu sebagai permainan garis besar, dan tes potensi itu di khalayak. Fase ini berakhir dengan produksi sebuah konsep dokumen.

Tujuan dari fase Desain adalah untuk menghasilkan sebuah desain dokumen yang dapat diberikan kepada perkembangan permainan tim - yang sebenarnya programmer, seniman dan desainer suara - dan berubah menjadi permainan kerja. Permainan itu sendiri sangat mungkin untuk pergi melalui beberapa tahap-tahap perkembangan seperti yang diuji.

Tahap pengujian adalah bagian penting dari gaya permainan ini proses pembangunan. Serta potensial mengungkap pemrograman bug - seperti dalam game objek tidak bekerja sebagaimana mestinya - harus juga memeriksa struktur naratif inkonsistensi dalam permainan, konsistensi (dan kelengkapan) karya seni, serta menguji gameplay: adalah permainan menarik , terlalu mudah, atau terlalu keras.

Dokumen desain permainan mendefinisikan konsep serta teknis fungsional dan spesifik dari permainan. Sebuah rancangan dokumen terdiri dari 3 bagian:
  • Konsep permainan Dokumen
  • Game Design Document
  • Technical Design Document
Game Design Document:
  • Game Foundations (Game Fitur, The Essence dari gameplay, Pop, Unsur gameplay, AI)
  • User Interface (Navigational Chart, Fungsional Persyaratan, Objek Antarmuka Pengguna)
  • Grafik dan Video (Grafik dan Animasi, animasi Penyertaan)
  • Suara dan Musik (Umum, Sound Effect, Musik)
  • Plot
  • Level Deskripsi (Grafik Hubungan posisional dari Tingkat, Antrian Obyek Baru Implementasi, Umum Level Desain Deskripsi)

2 komentar:

  1. nice info...

    Ane juga punya informasi yang sama, dan disertain contohnya.

    kunjungin aja di blog Ane...

    BalasHapus